Rabu, 20 November 2013

MAKALAH PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas rahmatnya saya dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas TIK. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Dalam makalah ini, para pembaca diharap dapat mengetahui tentang Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.
Saya tahu bahwa dalam membuat makalah ini tidaklah mudah, tanpa bantuan dari internet saya tidak dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak mengalami kekurangan baik isi, penggunaaan kata, dan ejaan yang kurang sempurna, maka saya mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



















PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia pada dasarnya adalah negara yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Dari Sabang hingga Merauke sungguh kaya akan keanekaragaman flora dan fauna yang memiliki ciri khas tersendiri yang sangat unik. Tetapi sekarang banyak flora dan fauna di Indonesia yang hampir punah.
Harimau jawa, badak jawa, gajah sumatra, orang utan, dan banteng adalah beberapa contoh hewan langka yang perlu dilindungi. Hewan hewan tersebut memiliki masa tumbuhan dan perkembangan yang lama ( beberapa tahun ). Dari sejak hewan tersebut di lahirkan sampai hewan tersebut dewasa dan mampu berkembang biak memerlukan waktu yang lama. Selain itu, jumlah keturunan yang dihasilkan oleh hewan-hewan tersebut juga sedikit. Akibatnya, apabila ada jenis hewan tersebut yang mati akan sulit tergantikan sebab diperlukan waktu yang lama untuk melahirkan anak. Coba kalian bandingkan nyamuk. Masa pertumbuhan dan perkembangan sangat singkat ( hanya beberapa hari ). Dari sejak telur hingga jadi nyamuk dewasa yang bisa menghasilkan keturunan yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, sekalipun hampir setiap hari banyak nyamuk yang mati terbunuh, tapi nyamuk tidak punah.
Rafflesia Arnoldi, Anggrek Hitam adalah contoh dari sekian banyak tumbuhan di Indonesia yang sudah hampir punah. Rafflesia dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga banyak orang yang mencari dan akhirnya persediaan di alam semakin menipis, maka pemerintah menegakkan bahwa siapa saja yang menjual atau mengambil bunga Rafflesia Arnoldi, akan dikenai sangsi dan denda sesuai perbuatan.
Jika ditanya berapa flora dan fauna Indonesia yang punah maka kita menjawab ratusan flora dan fauna di Indonesia akan punah jika pemerintah tidak menindak tegas penyalahgunaan flora dan fauna di Indonesia. Indonesia memiliki 7.500 jenis burung, 2000 jenis reptil, 1000 jenis amfibi, 250.000 jenis serangga, 8500 jenis ikan.
PEMBAHASAN
A.   SEJARAH PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Faktor Peristiwa Glasial-Interglasial (Geologi)
Zaman es adalah suatu waktu dimana suhu iklim bumi turun menyebabkan peningkatan jumlah pembentukan es dikutub dan gletser di gunung. Penyebab terjadinya zaman es salah satunya adalah akibat terjadinya proses pendinginan aerosol yang sering menimpa planet bumi. Zaman Es di Nusantara, ketika zaman es permukaan air laut jauh lebih rendah daripada sekarang, karena banyak air yang membeku di daerah kutub. Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia di pengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Maz Wilhelm Carl Weber.
Jenis-jenis dan persebaran fauna di Indonesia sangat terkait dengan sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada zaman es.















B.   Faktor-Faktor Mempengaruhi Flora dan Fauna di Indonesia
Iklim (Klimatik)
Iklim berpengaruh besar terhadap kehidupan. Unsur-unsur iklim sebagai berikut     :
1.      Suhu
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya serta batas suhub maksimum dan minimum untuk tumbuh yang dinamakan tolerensi spesies terhadap suhu
2.      Kelembaban Udara
Kelembaban udara sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan. Ada tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah kering, daerah lembab, dll.
3.      Angin
Angin sangat membantu dalam proses penyerbukan atau pembuatan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung.
4.      Curah Hujan
Banyak sedikitnya curah hujan di suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di muka bumi.
5.      Edafik
Tanah banyak mengandung unsure-unsur kimia yang diperlukan bagi pertumbuhan flora di dunia. Kadar kimia berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.


















C.   PENGELOMPOKAN PERSEBARAN FLORA FAUNA DI INDONESIA
Fauna dan flora Indonesia barat dengan Indonesia tengah dibatasi oleh garis Wallace. Sedangkan flora dan fauna Indonesia tengah dengan Indonesia timur di batasi oleh Garis Weber.
Fauna di Indonesia dibagi menjadi 3  :
1.      Fauna Indonesia Barat
Adalah berbagai jenis hewan yang terdapart di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contohnya adalah Gajah, Tapir, Rusa, Biawak, Bunglon, dll
2.      Fauna Indonesia Tengah
Adalah jenis fauna peralihan antara fauna Asiatis dan fauna Australis. Meliputi berbagai hewan di Kepulauan Nusa Tenggara. Contohnya adalah Anoa, Babi, Rusa, Ikan duyung, Ular, Buaya, dll
3.      Fauna Indonesia Timur
Adalah meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Ppaua, Maluku, dll. Contohnya adalah Cendrawasih, Burung Nuri, Kasuari, Ular, Kadal, dll
Flora di Indonesia       :
1.      Flora Indonesia Bagian Barat
Meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contohnya adalah Meranti, Mahoni, Beringin, Kmaper, Bakau, Pinus, Rambutan, Duku, Rotan, Sawit, dll
2.      Flora Indonesia Bagian Tengah
Meliputi tumbuhan di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
3.      Flora Indonesia Bagian Timur
Meliputi tumbuhan di pulau Papua. Contohnya Jenis Conifera seperti alba dan obi.

MAKALAH PERSEBARAN FLORA FAUNA


 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas rahmatnya saya dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas TIK. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Dalam makalah ini, para pembaca diharap dapat mengetahui tentang Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.
Saya tahu bahwa dalam membuat makalah ini tidaklah mudah, tanpa bantuan dari internet saya tidak dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak mengalami kekurangan baik isi, penggunaaan kata, dan ejaan yang kurang sempurna, maka saya mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



















PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia pada dasarnya adalah negara yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Dari Sabang hingga Merauke sungguh kaya akan keanekaragaman flora dan fauna yang memiliki ciri khas tersendiri yang sangat unik. Tetapi sekarang banyak flora dan fauna di Indonesia yang hampir punah.
Harimau jawa, badak jawa, gajah sumatra, orang utan, dan banteng adalah beberapa contoh hewan langka yang perlu dilindungi. Hewan hewan tersebut memiliki masa tumbuhan dan perkembangan yang lama ( beberapa tahun ). Dari sejak hewan tersebut di lahirkan sampai hewan tersebut dewasa dan mampu berkembang biak memerlukan waktu yang lama. Selain itu, jumlah keturunan yang dihasilkan oleh hewan-hewan tersebut juga sedikit. Akibatnya, apabila ada jenis hewan tersebut yang mati akan sulit tergantikan sebab diperlukan waktu yang lama untuk melahirkan anak. Coba kalian bandingkan nyamuk. Masa pertumbuhan dan perkembangan sangat singkat ( hanya beberapa hari ). Dari sejak telur hingga jadi nyamuk dewasa yang bisa menghasilkan keturunan yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, sekalipun hampir setiap hari banyak nyamuk yang mati terbunuh, tapi nyamuk tidak punah.
Rafflesia Arnoldi, Anggrek Hitam adalah contoh dari sekian banyak tumbuhan di Indonesia yang sudah hampir punah. Rafflesia dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga banyak orang yang mencari dan akhirnya persediaan di alam semakin menipis, maka pemerintah menegakkan bahwa siapa saja yang menjual atau mengambil bunga Rafflesia Arnoldi, akan dikenai sangsi dan denda sesuai perbuatan.
Jika ditanya berapa flora dan fauna Indonesia yang punah maka kita menjawab ratusan flora dan fauna di Indonesia akan punah jika pemerintah tidak menindak tegas penyalahgunaan flora dan fauna di Indonesia. Indonesia memiliki 7.500 jenis burung, 2000 jenis reptil, 1000 jenis amfibi, 250.000 jenis serangga, 8500 jenis ikan.
PEMBAHASAN
A.   SEJARAH PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Faktor Peristiwa Glasial-Interglasial (Geologi)
Zaman es adalah suatu waktu dimana suhu iklim bumi turun menyebabkan peningkatan jumlah pembentukan es dikutub dan gletser di gunung. Penyebab terjadinya zaman es salah satunya adalah akibat terjadinya proses pendinginan aerosol yang sering menimpa planet bumi. Zaman Es di Nusantara, ketika zaman es permukaan air laut jauh lebih rendah daripada sekarang, karena banyak air yang membeku di daerah kutub. Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia di pengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Maz Wilhelm Carl Weber.
Jenis-jenis dan persebaran fauna di Indonesia sangat terkait dengan sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada zaman es.















B.   Faktor-Faktor Mempengaruhi Flora dan Fauna di Indonesia
Iklim (Klimatik)
Iklim berpengaruh besar terhadap kehidupan. Unsur-unsur iklim sebagai berikut     :
1.      Suhu
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya serta batas suhub maksimum dan minimum untuk tumbuh yang dinamakan tolerensi spesies terhadap suhu
2.      Kelembaban Udara
Kelembaban udara sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan. Ada tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah kering, daerah lembab, dll.
3.      Angin
Angin sangat membantu dalam proses penyerbukan atau pembuatan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung.
4.      Curah Hujan
Banyak sedikitnya curah hujan di suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di muka bumi.
5.      Edafik
Tanah banyak mengandung unsure-unsur kimia yang diperlukan bagi pertumbuhan flora di dunia. Kadar kimia berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.


















C.   PENGELOMPOKAN PERSEBARAN FLORA FAUNA DI INDONESIA
Fauna dan flora Indonesia barat dengan Indonesia tengah dibatasi oleh garis Wallace. Sedangkan flora dan fauna Indonesia tengah dengan Indonesia timur di batasi oleh Garis Weber.
Fauna di Indonesia dibagi menjadi 3  :
1.      Fauna Indonesia Barat
Adalah berbagai jenis hewan yang terdapart di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contohnya adalah Gajah, Tapir, Rusa, Biawak, Bunglon, dll
2.      Fauna Indonesia Tengah
Adalah jenis fauna peralihan antara fauna Asiatis dan fauna Australis. Meliputi berbagai hewan di Kepulauan Nusa Tenggara. Contohnya adalah Anoa, Babi, Rusa, Ikan duyung, Ular, Buaya, dll
3.      Fauna Indonesia Timur
Adalah meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Ppaua, Maluku, dll. Contohnya adalah Cendrawasih, Burung Nuri, Kasuari, Ular, Kadal, dll
Flora di Indonesia       :
1.      Flora Indonesia Bagian Barat
Meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contohnya adalah Meranti, Mahoni, Beringin, Kmaper, Bakau, Pinus, Rambutan, Duku, Rotan, Sawit, dll
2.      Flora Indonesia Bagian Tengah
Meliputi tumbuhan di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
3.      Flora Indonesia Bagian Timur
Meliputi tumbuhan di pulau Papua. Contohnya Jenis Conifera seperti alba dan obi.