KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt,
karena atas rahmatnya saya dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas TIK. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan
bagi para pembaca. Dalam makalah ini, para pembaca diharap dapat mengetahui
tentang Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.
Saya tahu bahwa dalam membuat makalah ini tidaklah
mudah, tanpa bantuan dari internet saya tidak dapat menyusun makalah ini dengan
baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
mengalami kekurangan baik isi, penggunaaan kata, dan ejaan yang kurang
sempurna, maka saya mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia pada dasarnya adalah negara yang kaya
akan keanekaragaman flora dan fauna. Dari Sabang hingga Merauke sungguh kaya
akan keanekaragaman flora dan fauna yang memiliki ciri khas tersendiri yang
sangat unik. Tetapi sekarang banyak flora dan fauna di Indonesia yang hampir
punah.
Harimau jawa, badak jawa, gajah sumatra, orang
utan, dan banteng adalah beberapa contoh hewan langka yang perlu dilindungi.
Hewan hewan tersebut memiliki masa tumbuhan dan perkembangan yang lama (
beberapa tahun ). Dari sejak hewan tersebut di lahirkan sampai hewan tersebut
dewasa dan mampu berkembang biak memerlukan waktu yang lama. Selain itu, jumlah
keturunan yang dihasilkan oleh hewan-hewan tersebut juga sedikit. Akibatnya,
apabila ada jenis hewan tersebut yang mati akan sulit tergantikan sebab
diperlukan waktu yang lama untuk melahirkan anak. Coba kalian bandingkan
nyamuk. Masa pertumbuhan dan perkembangan sangat singkat ( hanya beberapa hari
). Dari sejak telur hingga jadi nyamuk dewasa yang bisa menghasilkan keturunan
yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, sekalipun hampir setiap hari
banyak nyamuk yang mati terbunuh, tapi nyamuk tidak punah.
Rafflesia Arnoldi, Anggrek Hitam adalah contoh
dari sekian banyak tumbuhan di Indonesia yang sudah hampir punah. Rafflesia
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga banyak orang yang
mencari dan akhirnya persediaan di alam semakin menipis, maka pemerintah
menegakkan bahwa siapa saja yang menjual atau mengambil bunga Rafflesia
Arnoldi, akan dikenai sangsi dan denda sesuai perbuatan.
Jika ditanya berapa flora dan fauna Indonesia yang punah maka kita
menjawab ratusan flora dan fauna di Indonesia akan punah jika pemerintah tidak
menindak tegas penyalahgunaan flora dan fauna di Indonesia. Indonesia memiliki
7.500 jenis burung, 2000 jenis reptil, 1000 jenis amfibi, 250.000 jenis
serangga, 8500 jenis ikan.
PEMBAHASAN
A. SEJARAH
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Faktor Peristiwa
Glasial-Interglasial (Geologi)
Zaman es adalah suatu waktu dimana suhu iklim bumi
turun menyebabkan peningkatan jumlah pembentukan es dikutub dan gletser di
gunung. Penyebab terjadinya zaman es salah satunya adalah akibat terjadinya
proses pendinginan aerosol yang sering menimpa planet bumi. Zaman Es di
Nusantara, ketika zaman es permukaan air laut jauh lebih rendah daripada
sekarang, karena banyak air yang membeku di daerah kutub. Keanekaragaman dan
perbedaan fauna di Indonesia di pengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan
rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi 3
kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Maz Wilhelm
Carl Weber.
Jenis-jenis dan persebaran fauna di Indonesia sangat
terkait dengan sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada zaman es.
B. Faktor-Faktor
Mempengaruhi Flora dan Fauna di Indonesia
Iklim (Klimatik)
Iklim berpengaruh besar terhadap kehidupan.
Unsur-unsur iklim sebagai berikut :
1. Suhu
Kondisi suhu udara sangat
berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu
memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi
kehidupannya serta batas suhub maksimum dan minimum untuk tumbuh yang dinamakan
tolerensi spesies terhadap suhu
2. Kelembaban
Udara
Kelembaban udara sangat berpengaruh
langsung terhadap kehidupan tumbuhan. Ada tumbuhan yang sangat cocok hidup di
daerah kering, daerah lembab, dll.
3. Angin
Angin sangat membantu dalam proses
penyerbukan atau pembuatan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi
tumbuhan dapat berlangsung.
4. Curah
Hujan
Banyak sedikitnya curah hujan di
suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di
muka bumi.
5. Edafik
Tanah banyak mengandung
unsure-unsur kimia yang diperlukan bagi pertumbuhan flora di dunia. Kadar kimia
berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.
C. PENGELOMPOKAN
PERSEBARAN FLORA FAUNA DI INDONESIA
Fauna dan flora Indonesia barat dengan Indonesia
tengah dibatasi oleh garis Wallace. Sedangkan flora dan fauna Indonesia tengah
dengan Indonesia timur di batasi oleh Garis Weber.
Fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 :
1. Fauna
Indonesia Barat
Adalah berbagai jenis hewan yang
terdapart di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contohnya adalah Gajah, Tapir,
Rusa, Biawak, Bunglon, dll
2. Fauna
Indonesia Tengah
Adalah jenis fauna peralihan antara
fauna Asiatis dan fauna Australis. Meliputi berbagai hewan di Kepulauan Nusa
Tenggara. Contohnya adalah Anoa, Babi, Rusa, Ikan duyung, Ular, Buaya, dll
3. Fauna
Indonesia Timur
Adalah meliputi jenis-jenis fauna
yang ditemukan di Ppaua, Maluku, dll. Contohnya adalah Cendrawasih, Burung
Nuri, Kasuari, Ular, Kadal, dll
Flora di Indonesia :
1. Flora
Indonesia Bagian Barat
Meliputi berbagai jenis tanaman
yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contohnya adalah Meranti,
Mahoni, Beringin, Kmaper, Bakau, Pinus, Rambutan, Duku, Rotan, Sawit, dll
2. Flora
Indonesia Bagian Tengah
Meliputi tumbuhan di Sulawesi, Nusa
Tenggara, dan Maluku.
3. Flora
Indonesia Bagian Timur
Meliputi tumbuhan di pulau Papua.
Contohnya Jenis Conifera seperti alba dan obi.